Kehadiran ‘Warung Pangan’ Menjadi Peluang Kembangkan UMKM Babel
Kehadiran Warung Pangan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diharapkan bisa memperbesar pendapatan dan memperbesar peluang pasar produk UMKM Babel.
Dikatakan Melati Erzaldi dalam Talk Show Warung Pangan yang bertema, ‘UMKM Bangkit Bersama Warung Pangan’, yang diselenggarakan di ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Kamis (08/04/2021).
Begitu optimis, Melati Erzaldi terhadap para pelaku UMKM di Babel dapat memanfaatkan program yang ada dalam Warung Pangan. Warung Pangan merupakan sebuah aplikasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN RI untuk mendukung UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.
Setelah diresmikan melalui simbolis pemotongan pita oleh Gubernur Erzaldi Rosman bersama Direktur Pengembangan Usaha dan SI BGR Logistik, juga dilaksanakan Talk Show untuk mengabarkan pada masyarakat tentang apa saja yang dapat membantu usaha dan peluang pemanfaatan lain di Warung Pangan.
Ketua Indonesian Council Small Business (ICSB) Babel, Melati Erzaldi hadir sebagai narasumber bersama Tri Wahyundo Hariyatno, Direktur Pengembangan Usaha dan SI BGR Logistik; Herman Sunadi, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; dan Sunardi, Kepala Disperindag Babel.
Berkaca dari krisis yang melanda Indonesia di tahun 1998, justru UMKM lah penyelamat ekonomi bangsa. Merosotnya ekonomi pada masa pandemi Covid-19, UMKM juga menjadi kontributor terbesar negeri, termasuk di Babel.
Dalam giat ini, Melati Erzaldi menggambarkan kondisi UMKM pada masa pandemi ini. Walaupun banyak UMKM gagal bertahan, tetapi juga banyak UMKM Babel baru bermunculan di masa pandemi.
Menurutnya, pemerintah juga tidak main-main dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi ini. Perhatian terhadap UMKM dilakukan pemerintah secara khusus. Bagaimana para pemangku kebijakan di Babel mencoba mempertahankan UMKM dengan berbagai langkah untuk bertahan dan bertumbuh hingga kembali membaik.
Kehadiran SI BGR logistik melalui Warung Pangan yang berusaha menyuplai bahan-bahan kebutuhan pokok sebelum bulan puasa ini sangat disyukuri Melati Erzaldi.
"Seperti yang kita ketahui bersama, pada bulan puasa, kebutuhan bahan pokok meningkat. Masuknya Warung Pangan pada waktu yang tepat, semoga bisa memenuhi kebutuhan pangan di bulan ramadan," ungkapnya.
Dengan ini, jaringan internasional terbuka lebar. UMKM bisa naik kelas, bukan hanya dalam negeri tapi juga ke luar negeri.
Kehadiran SI BGR logistik merupakan mitra dari BUMN yang sangat berguna bagi warung kecil untuk mengembangkan usaha. Sebagai contoh, seharusnya produk sebuah warung kecil tradisional mendapat variasi suplai produk yang dijual.
Selain itu, dikatakan Melati Erzaldi lebih lanjut, bagaimana semua stake holder bisa menjadi pembimbing UMKM untuk berinovasi sehingga dapat menjangkau akses permodalan.
"Luar biasa, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah sangat konsentrasi terhadap UMKM. Itu artinya, fokus pemerintah tidak main-main untuk memberikan peluang pelaku usaha mudah menjalankan usahanya," ungkapnya.
Hadirnya Warung Pangan juga dapat menjadi peluang untuk memunculkan nilai tambah produk UMKM Babel, memperbesar pasar melalui transaksi belanja online pada Warung Pangan yang bisa mendistribusikan produk Babel ke luar.
"Harapan saya, jangan lelah berproses untuk menjadi UMKM yang tangguh. Kita bergandengan tangan agar bisa menghadapi tantangan," tegasnya bersemangat.